Pesona 12 Kanser #1 ~ pratamagta

Monday, January 16, 2017

Pesona 12 Kanser #1


Dalam kehidupan segalanya bisa terjadi. Tak ada yang mustahil dalam hidup. sejak masih dibangku sekolah kita sudah terbiasa menghitung dan mempelajari tentang probabilitas kemungkinan dalam beberapa seminar sering kita temui sang motivator mencoba menjelaskan tentang lubang kecil di tengah dinding yang sangat tebal. banyak hal hal simpel yang luput dari pandangan mata yang sebenarnya adalah titik temu dari solusi yang sedang kita cari.
setelah memesan secangkir coklat hangat entah kenapa aku ingin menulis sesuatu tentang Pesona 12 setelah Tulisan terakhirku yang berjudul Pesona 12 "Meraih dan Menjaga" mendapat respon yang luar biasa dari lingkungan sekitarku. banyak motivasi dan saran berdatangan..


Entah sudah berapa kali usaha yang aku mulai dan berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. belajar bisnis tak segampang kita menendang botol kosong. di setiap masa perjalanan hidupku dari masih sekolah sampai kerja di jogja dan sekarang di Pekalongan aku masih bisa dibilang berambisi untuk menjadi pengusaha. berjualan kopi, berjualan kaos batik, berjualan aksesories komputer, berjualan angkringan, berjualan nasi goreng, berjualan kaos di bus bus wisata, berjualan kaos. banyak hal yang aku alami. banyak hal yang aku pelajari dan banyak kisah dibalik setiap langkah yang aku jalani dimasa masa itu. ketika aku pindah kerja ke Pekalongan, akhirnya,, inilah masa masa yang sebenarnya sudah lebih dari 9 tahun aku nantikan. pulang ke kampung halaman setelah pergi meninggalkan kota ini untuk menuntut ilmu dan bekerja
setelah setahun kembali ke Pekalongan aku menikah dengan seorang Teman dekatku ketika aku kuliah di Purwokerto, dia paham betul bagaimana ambisiku tentang usaha ini, akhirnya kami sepakat pada bulan April tahun 2016 belum lama setelah kami resmi menjadi suami istri kami sepakat untuk membuka usaha yang akhirnya kami berinama Pesona 12. kami berdua berasal dari latar pendidikan yang berbeda dan impian yang berbeda memiliki mimpi masing masing yang tak dapat disatukan namun kami percaya kami mampu menopang satu sama lain. hampir setiap malam kami membahas konsep mimpi kami masing masing. kami bertukar pikiran mengenai mimpi kami yang sama sekali tak berhubungan. Istriku yang lulusan Keperawatan dan ingin melanjutkan  kuliah dan berujung ingin sukses di dunia kesehatan sedangkan aku lulusan Telekomunikasi juga masih bermimpi melanjutkan sekolah untuk kemudian aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang. dimana letak pentingnya usaha? dimana letak manfaatnya membangun usaha yg jelas keluar dari jalur mimpi kami berdua? setiap malam seiap aku selesai kerja kami pasti membahasnya sampai kami menemukan titik temu ketika kami mulai mengambil keputusan untuk membuat diagram untuk mimpi kami masing masing. rinci sampai ke biaya yang dibutuhkan dan jangka waktu yang dibutuhkan dengan bermodalkan penghasilan yang sekarang. disitu kami berpikir kalo disinilah letak usaha dibutuhkan. mimpi tanpa perencanaan seperti melangkah di jalan yang gelap tanpa penerangan menurut kami. malam berikutnya kami memperinci lagi mimpi kami masing masing, disinilah semakin jelas bahwa kami rasanya perlu membangun usaha bahkan kami benar benar perlu membangun usaha. hanya butuh 4 malam setelah kami resmi menjadi suami istri akhirnya kami sepakat untuk memulai usaha. tepat 1 April 2016 kami memulai usaha yang sekarang kami berinama Pesona 12. Kami menikah pada tanggal 28 Maret 2016 di Purbalingga dan setelah 4 malam pembicaraan kami memutuskan memulai usaha tepat 9 hari sebelum acara unduh mantu di Pekalongan. usaha ini tak boleh jatuh apapun yang terjadi. kami berdua memulai dengan membahas satu persatu usahaku dari jualan kopi sampai kaos. dimana letak kesalahannya pelajaran apa yang bisa kami terapkan. lembaran demi lembaran kertas mulai penuh. 


sebelum menikah, kami jarang bahkan tak pernah bertemu karna kami tinggal di kota yang berbeda setelah menikah kami tak pergi berlibur seperti kebanyakan pasangan suami istri. semangat kami untuk memulai usaha sangat membara. bahkan kami pergi keluar hanya untuk mempelajari dan belajar tentang usaha. kami pergi ke pasar berbekal bolpoin dan kertas, kami amati cara pedagang menawarkan dagangan, kami pergi ke supermarket utuk belajar konsep diskon bahkan kami nekat menemui beberapa pengusaha di Pekalongan untuk belajar bisnis sampai pada suatu pagi ketika kami pergi ke salah satu ruko dan kami secara tidak sengaja bertemu dengan Pemilik salah satu toko roti di pekalongan yang sangat ternama. setelah pembicaraan yang luar biasa di ruko itu kami semakin yakin kami mampu. kami belajar banyak tentang keuangan, konsep dagang yang bukan sekedar dagang, kami belajar konsep promosi yang tepat, kami belajar konsep pemasaran. semenjak itu aku terus belajar dari orang orang yang luar biasa, seperti malam ini, aku duduk disini bukan tanpa maksud, minggu lalu aku berkonsultasi pada rekanku yang sedang aku tunggu ini mengenai rencanaku untuk membuka Pesona 12 Kanser yang terletak di kandangserang. ya,, setelah Pesona 12 lalu Pesona 2 OTR kini aku bermaksut untuk melanjutkan Perjuangan Pesona 12 di Kandangserang. minggu lalu aku sudah menceritakan panjang lebar mengenai kondisi lingkungan dll, hingga akhirnya aku belajar perhitungan target per 3 bulan.. disini aku baru tahu kalau BEP bisa semakin mudah jika dipecah menjadi 3 target BEP jangka pendek tanpa mengesampingkan target belanja per 2 minggu. perhitungannya memang rumit tapi ini akan semakin mudah di kenyataan di lapangan ketika kita berhasil memadukannya dengan konsep Promo lingkaran jaring. perhitungan yang akurat adalah patokannya dan keberhasilan konsep promo ini yang menjadi penentu tercapainya target, jika masih kurang dari target maka yang dirubah ata diperbaiki promonya bukan perhitungannya. konsep ini masih aku elajari sampe sekarang. karna dalam konsep ini poinnya adalah memancing rasa penasaran calon pembeli dengan informasi kita yang kita kemas secara umum sehingga calon pembeli datang ke lokasi yang kita maksud, kemudian ketika calon pembeli datang ke tempat kita kita gunakan up selling dan cross selling sehingga mendongkrak pencapaian target BEP lebih cepat. banyak poin penting dalam konsep ini yang masih aku pelajari seperti ketika kita berhadapan langsung dengan calon pembeli dan meyakinkan mereka kalo tempat kita layak untuk dikunjungi, karna jika kita gagal menyakinkan calon pembeli untuk datang ke tempat kita malam otomatis konsep ini gagal total. cara berbicara dan cara menjelaskan kepada calon pembeli menjadi
tantangan yg luar biasa karna di kandangserang dan sekitarnya sebagian warga menggunakan kromo inggil dan aku juga harus menggunakan bahasa jawa kromo inggi untuk menarik pelanggan. baru sebagian desa Lambur yang kemarin aku datangi dan ini luar biasa, lebih berat dari ketika aku promosi di kota. dikota aku bisa dengan satu tarikan nafas menjelaskan beberapa produk tapi di desa ini, aku bicara sampil berpikir bahasa jawa yang tepat dan keringat dingin mulai bercucuran. ini tantangannya, aku harus lebih fasih berbahasa Jawa untuk promo berikutnya. malam ini aku berencana mengevaluasi lagi langkah langkah yang sudah aku planing untuk 6 bulan kedepan di Pesona 12 Kanser.