January 2016 ~ pratamagta

Sunday, January 24, 2016

Fajar

Ketika waktu aku berlalu
Ketika sepi aku meniti
Dibalik lesuh kumuh berdaki
Aku melangkah tanpa ragu

Tuhan,,,
Jalanan ku tempuh begitu berliku
Setiap kelokkan ku bersyahdu
Syahdu merdu tentang hidupku
Tentang hidup nan pilu

Berhenti langkahku
Berguman hatiku
Aku diam di depan pintu
Saksikan fajar hari ini

Tuhan....
Ketika waktu aku berlalu
Lain waktu aku meminta
Jika kubuka pintu rumahku
Ijinkan waktu ketika senja

Saturday, January 23, 2016

Remaja Gaul ? Yakin?

Please di BACA dulu sebentar ya guys. Maaf jika terlalu panjang biar MENGERTI
Postingan ini bukan menjudge, tapi peduli terhadap remaja jaman sekarang, calon penerus generasi kita.
Remaja indonesia krisis moral dan etika
Segala sholat dimainin, udah termasuk pelecehan agama.
(Untung aja dibelakangnya gak ada ormas FPI
Info:
Namanya pegasus geng, banyak juga didaerah2 lain yg ikut2 trend foto pegasus geng
alasan mereka berfoto alay tersebut karena tanda protes hak pejalan kaki terhadap pengendara.
Protes boleh, tapi pake otak, protes yg cerdas.
Gak ada satupun pejalan kaki lainnya yg kaya gitu.
Pejalan kaki tugasnya cuma 1, berjalan menyebrang.
Bukan berfoto, berpakaian cuma handuk, tiduran, main catur, main poker, sholat di zebra cross.
Gak malu kalo ketemu orangtua kalian yg lagi kerja keras buat ngasih makan kalian, keringat sampe pantat, dilampu merah?
Hak pejalan kaki di trotoar ??? Kok gak ada?
Banyak netizen yg awalnya mendukung "niat" aksi protes tersebut, tapi karena melewati batas wajar dan membuat mata perih banyak netizen yg mengecam karena aksi tersebut berlebihan dan tidak bermoral etika.
Karena trend yg tadinya dilakukan untuk protes, beralih jadi keeksisan, kenarsisan yg terlalu Annoying dan berujung alay tingkat akut bahkan yg tadinya mengkritisi para pengendara yg berhenti di zebra cross, justru malah sebaliknya, menjadi pengganggu jalan.
Kalo memang kalian remaja indonesia yg berani kenapa tidak menegur langsung ke pengendara, kalo memang kalian remaja indonesia yg kreatif dan cerdas, kenapa protes tidak memakai otak?
Dan bahkan mereka sudah tidak bisa ditoleransi lagi karena mempermainkan ibadahnya orang Islam, yaitu sholat
Entah karena terinspirasi dari foto The Beatles atau memang biar dapat di cap hits hingga menjatuhkan harga dirinya sendiri
Dia mungkin salah satunya (pegasusgeng) bernama Katak78 membalas komentar seorang netizen bernama Bro Ndes 94 : "kalian bilang kaya gitu karena kurang hiburan, coba kalian bikin pegasus sama sohib kalian, rasa solidnya itu keliatan seneng/susah bareng2"
Aduh dek, kalian masih labil, butuh bimbingan, kalian belum bisa bedain antara solidaritas dan keAlayan.
Kita juga dulu pernah alay, alaynya pun masih wajar sebatas huruf besar kecil, foto diedit full frame, gak kaya kalian yg melebihi batas kewajaran.
Ingat dek, agama itu sensitif buat semua orang, jangan mempermainkan agama kalo gak mau kena batunya
Jangan sampai kalian seperti kasus Sholat Tori-Tori.
Islam memang membolehkan sholat dimana saja, asal tempatnya suci bersih, berpakaian menutup aurat, sesuai dengan ajaran. Tapi ini malah melencengkan.
Dibengkulu remaja yg kaya gitu dikecam MUI dan udah minta maaf lewat facebook dan udah tutup akun.
Ingat dek, semua yg kalian lakuin dijalan udah melanggar UU No 3 tahun 1965, pasal 2 ayat 1 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan raya.
Dan juga kalian berfoto di atm, membuat orang2 yg gak bertanggung jawab semakin mudah untuk merampok.
Ingat dek, jangan sampai para netizen membuat petisi di web Change.org untuk menghentikan aksi memalukan kalian ini.
Gue ngeposting begini karena peduli, bukan sok ngurusin atau Judge hidup orang, jelas masalah ini udah bikin resah masyarakat, banyak penulis blog, penghuni kaskus, pengamat sosial yg mengecam, baca berita makanya.
Kalo dibiarin terus menerus, apa yg bakal terjadi?
Berekspresi? Melakukan apa yg mereka suka? Boleh aja asal tau tempat dan kreatif, setidaknya kalo tidak berprestasi, tetap cerdas dalam melakukan sesuatu.
Lu rela ? Generasi penerus lu kaya gitu semua? Apalagi salah satu adik dikeluarga/saudara lu termasuk generasi yg kaya gitu? Rela?
Stop pembodohan massal.
KALAU BUKAN KITA YANG PEDULI, SIAPA LAGI ?
Emangnya lu mau salah satu anggota keluarga lu kaya gitu di tahun yg akan datang gara2 trend menjijikan kaya gitu?
Kalo emang mau kehidupan INDIVIDU ya diluar negeri.
Ini Indonesia, terkenal kehidupan sosialnya, kepeduliannya dan ramah masyarakatnya, saling membantu, saling memberi teguran jika salah.
Gak percaya? Silahkan anda tanya orang asing perbedaan kehidupan sosial di negerinya dan di Indonesia.
"Setidaknya kakak-kakak kalian gak pengen ngeliat adik-adik penerus generasinya seperti itu"
Cepat sadar ya dek, kakak-kakak diatas generasi kalian siap kok membimbing asal kalian mau dan gak ngulangin kaya gitu lagi, jadilah pemuda pemudi yg mencerminkan bangsa indonesia
Berkomentar sekaligus ngasih solusi buat merubah sesuatu yg salah demi kebaikan bersama
Udah hits kan dek? Jadi please stop kelakuan kalian ya, jangan di ulangi lagi. Ok.
Kakak-kakak percaya dan yakin kalian calon orang sukses di masa depan dan lebih sukses dari kakak-kakak generasi diatas kalian...Aamiin 
Sumber :
https://m.brilio.net/news/tren-selfie-di-zebra-cross-saat-lampu-merah-dihujat-netizen-160111g.html
Masih banyak di google



Friday, January 8, 2016

Jingga

Melangkah lelah tepian pantai
Menatap lepas hati gelisah
Jika letih langkahku tertatih
Jika teriris hatiku menangis

Tertunduk malu aku pada langit malam
Deru ombak mulai iringi kelam
Wahai jiwa pengais hari
Wahai setiap ungkapan hati

Aku berdiri di tepi pantai
Menatap lepas tanpa batas ara
Aku rindu jingga ketika aku berlari tak sendiri
Aku rindu jingga ketika aku lepaskan tawa

Ketika jingga damaikan hati
Ketika jingga aku mulai berani
Ketika jingga mengisi hari
Ketika jingga terlukis indah tanpa dengki

Jinggamu tak lagi nampak
Jinggamu tak lagi mampu tuk ku tatap
Jinggamu tak lagi dapat aku nikmati
Jingganu tak lagi bisa aku kagumi

Jika esok aku kembali
Aku ingin menatap jingga Mu lagi
Setiap hari ketika aku kembali
Langit malam Mu yang selalu ku dapati

Tuhan...
Aku rindu Jingga...
Tuhan...
Ijinkan aku pulang ketika Jingga...