Ini rintihan hati, memang yang sedang aku rasakan belakangan ini. aku sama sekali tak bermaksud untuk berwacana atau hanya sekedar membangun premis pada kalian.. tapi inilah yang benar - benar aku rasakan sekarang. semoga teman - teman ada yang bisa memberikan solusi pada saya..
mungkin memang pantas jika kebanyakan teman menyebutku terlalu pengecut, ya pengecut dan terlalu takut menghadapi hal hal yang berhubungan dengan cinta. aku memang mengakui hal itu. aku trauma dan masih takut untuk menginjakkan kaki ke dalam hal hal tersebut. mungkin itu salah satu alasan kenapa selama lebih dari 1th ini aku benar - benar tak memiliki tambatan hati. aku pernah terlukai dan itu sebenarnya wajar dialami oleh remaja seperti kita namun kali ini lain. hal itu masih tidak bisa aku lalui dengan mulus sampai sekarang. menjalani hari hari memang di penuhi dengan pembodohan dan pembohongan terhadap hati ini sendiri. selama ini aku lebih memilih berdiam diri di kamar atau sekedar mencari kesibukan di luar jika teman2ku mulai pergi bersama pasangan mereka dan aku selalu berbisik pada diri "aku gak butuh cinta"
mungkin luka yang tertoreh ke dalam kehidupanku begitu sempurna dan dalam menyayat hatiku sampai aku pernah membenci yang namanya wanita. selang setelah kejadian itu sampai sekarang tak ku ingkari ada beberapa wanita yang sempat dekat denganku namun aku tak pernah menanggapi mereka dan kali ini lain kawan.. aku benar benar jatuh cinta. dengan segala kerendahan hati aku triakan kalau hati ini tlah tertarik pada sosok wanita yang memiliki senyum manis itu. aku jatuh cinta dan aku tak bisa apa apa sekarang. dalam hati bergejolak antara iya dan tidak. aku sendiri bingung kenapa aku sampai menulis seperti ini.
dia begitu indah untukku dan dari wanita yang aku temui selama ini, hanya dia yang bisa membuatku merasakan indahnya hidup. meski aku tak tahu apa yang dia rasakan padaku. aku tak berharap banyak dari dia tapi yang jelas. jika nantinya ternyata rasa ini cinta, maka dia berhak tahu. apapun keputusannya aku siap trima dengan hati lapang dan jika dia bersedia menyerahkan hatinya untuk ku jaga, aku takkan sia siakan kesempatan itu. aku bukan pria yang mudah jatuh cinta karna orang tuaku tak pernah mengajarkanku tuk menyakiti wanita. dalam keheningan malam ini aku hanya berharap kalau dia suatu saat akan tahu bahwa di balik tatapan ini ada cinta yang kupendam dan akan ku gali untuknya dan hanya untuk dia.. aku menyebutnya Mawarku,,,,